Pengalamanku Selama P5

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa disebut dengan singkatan P5 di SMPN 109 Jakarta dimulai dari hari Senin, 9 Oktober 2023. Projek ini bertemakan “Bhinneka Tunggal Ika”, selama projek, kami menyanyikan lagu daerah dari setiap provinsi-provinsi di Indonesia setiap harinya. Di projek ini, kami juga mempelajari banyak hal mengenai cerita rakyat. 

Pada minggu pertama projek, kami mempelajari tentang SARA dan keberagaman antar provinsi di Indonesia, kami membuat infografis berdasarkan tema yang diberikan. Kami juga membuat koran dinding dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.

Pada minggu kedua, kami mempelajari tentang cerita rakyat di Indonesia. Kami juga ditugaskan untuk memilih 1 cerita rakyat untuk dipresentasikan perkelompok. Setelah presentasi perkelompok, kami voting 1 cerita rakyat untuk dipentaskan perkelas saat selebrasi. Kelas kami (9.1) memilih cerita rakyat kelompok 1 yaitu Sangkuriang yang berasal dari Jawa Barat, dan kami membuat struktur bidang untuk pementasan drama Sangkuriang. Setelah membuat struktur, kami mulai mendiskusikan ide kami untuk pementasan dan juga mulai mendiskusikan tugas untuk setiap bidangnya. Kami latihan terus menerus untuk pementasan, dimulai dari drama, tari, dan menyanyi. Setelah kurang lebih seminggu dipenuhi dengan latihan pementasan, kami melakukan gladi kotor dan gladi bersih.

Pada minggu ketiga, yaitu dari tanggal 23-25 Oktober, kami melakukan pementasan dan selebrasi. Kelas kami mendapatkan urutan ke-3 untuk pementasan drama, yaitu pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2023. Hasil dari latihan kami membuahkan hasil yang memuaskan, pementasan drama Sangkuriang berjalan dengan lancar. Setelah 2 hari pementasan drama perkelas, projek ini ditutup dengan pawai sebagai selebrasi. Kami menggunakan baju adat atau baju profesi yang sudah kami pilih.

Perasaan saya selama projek ini campur aduk, ada rasa senang, sedih, kesulitan dicampur menjadi satu. Namun, saya mempelajari banyak hal dari projek ini, dan menurut saya, projek kali ini merupakan projek paling seru dari sebelum-sebelumnya, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.

SMPN 109 JAKARTA

SMP Negeri 109 Jakarta berdiri pada tanggal 16 Juli 1979. Gedung sekolah SMPN 109 Jakarta dibangun pada tahun 1978 dengan luas 1.350 meter dan di atas tanah seluas 2.821 meter. Di tahun pelajaran 2023-2024, kelas VII memiliki 9 kelas, kelas VIII memiliki 8 kelas, dan kelas IX memiliki 8 kelas.

Saat ini, SMP Negeri 109 Jakarta sudah menggunakan kurikulum merdeka dan juga memiliki beberapa program sekolah. Program sekolah tersebut diantaranya adalah Sekolah Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, dan Sekolah Tersenyum. Program yang saat ini sedang dilaksanakan adalah program Sekolah Tersenyum, yaitu pengumpulan minyak jelantah yang hasilnya akan disumbangkan ke orang-orang yang membutuhkan.

OSIS SMP Negeri 109 Jakarta memiliki program kerja yang kreatif dan inovatif. Beberapa diantaranya adalah, GEPREK (Gerakan Prestasi Remaja Kreatif), OMEGA (Omega Mental Health Organization), OGT (Ozone Got Talent), ARES (Adventurous, Reliability, Eager, Sport), SEMARAK (Semangat Meraih Kemerdekaan), dan LIGAZONE. Program kerja yang saat ini sedang berlangsung adalah LIGAZONE.

LIGAZONE adalah kejuaraan antar sekolah yang di laksanakan oleh OSPK 45 yang memiliki 4 mata lomba yaitu basket, futsal, saman dan e-sport. Kejuaraan ini berlangsung selama 2 minggu dan memiliki puncak acara yaitu STEREO (sports, entertainment, outstanding) yang akan di meriahkan oleh Reality Club dan Della Puspita.

SMP Negeri 109 Jakarta membuahi banyak prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. SMP Negeri 109 Jakarta juga menghasilkan peserta didik yang menjunjung tinggi nilai-nilai profil pelajar pancasila.